Fraud Data Analytics & Digital Evidence Handling

Perkembangan teknologi berdampak signifikan terhadap semua lini kehidupan, tak terkecuali dalam melakukan Audit Investigasi. Berbagai jenis fraud yang terjadi dewasa ini hampir semua melibatkan teknologi, baik teknologi sebagai sasaran fraud seperti akses illegal atas suatu sistem, kegagalan teknologi karena serangan atau manipulasi data dan sistem, ataupun teknologi sebagai alat bantu fraud seperti korupsi, penyalahgunaan asset, manipulasi laporan keuangan, pencucian uang, penggelapan pajak, pencurian data atau kartu kredit, dan berbagai bentuk fraud lainnya.

Fraud yang terjadi akan meninggalkan jejak dalam bentuk data yang tersimpan atau berada pada perangkat elektronik seperti komputer, handphone, cloud, dan lain sebagainya. Jejak dalam bentuk data tersebut berupa berbagai jenis file seperti office file (doc, excel, ppt, dst.), log file (server, website, aplikasi, dst.), database file (oracle, firebird, mssql, mysql, dst.), file gambar (jpg, png, dst.) file video (mp4, mkv, dst), dan sebagainya.

Oleh karena karakter suatu file yang mudah sekali berubah/diubah, rusak, atau hilang tanpa penanganan yang tepat, maka dalam proses perolehan sampai dengan analisis atas file tersebut harus dilakukan dengan prosedur dan teknik yang khusus, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal serta dapat dipertanggungjawabkan untuk pengambilan keputusan atas kasus fraud yang terjadi.

Audit Investigasi yang didukung dengan prosedur dan teknik yang khusus ini, selain mampu memulihkan data elektronik yang sudah terhapus dan tersembunyi, juga dapat memberikan petunjuk atau bukti yang kuat terkait modus, pelaku, dan/ataupun waktu suatu fraud terjadi sehingga kegiatan Audit Investigasi menjadi lebih efektif.

 

Tujuan :

Meningkatkan kompetensi peserta dalam mengelola, menganalisis, dan menyajikan bukti digital untuk investigasi fraud.

 

Materi :
  • Persiapan dan penggalian informasi awal
  • Teknik identifikasi data elektronik yang terkait dengan lingkup investigasi
  • Teknik perolehan data elektronik yang efektif dan terjamin integritasnya
  • Teknik pengolahan data elektronik untuk memulihkan data elektronik termasuk data yang terhapus atau tersembunyi
  • Teknik Analisis data elektronik untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan lingkup investigasi
  • Teknik Penyajian hasil pengolahan dan analisis data elektronik yang dapat dipertanggungjawabkan
  • Simulasi teknik pada corruption fraud
  • Simulasi teknik pada asset misappropriation
  • Simulasi teknik pada financial statement fraud
 
Sasaran Peserta:
  • Auditor internal
  • Analis forensik digital dan IT auditor
  • Tim Anti-Fraud dan unit kepatuhan teknologi informasi
  • Data scientist atau risk analyst
  • Investigator internal
 
Penekanan materi untuk:

Peserta yang ingin menguasai fraud analytics tools, teknik analisa data transaksi besar untuk mendeteksi anomali, serta prosedur handling digital evidence sesuai prinsip forensik.

 
Instruktur:

Para praktisi yang berpengalaman, sebagian besar adalah pemegang sertifikasi Certified Fraud Examiner (CFE) dan Certified Forensic Auditor (CFrA).

 
Durasi Workshop:

Workshop dilaksanakan selama 2 hari (20 jam pelatihan) (16 CPE)

 
Biaya Investasi:

Biaya Investasi Kelas Offline : Rp. 4.440.000 (empat juta empat ratus empat puluh ribu rupiah)*
Biaya Investasi Kelas Online : Rp. 2.220.000 (dua juta dua ratus dua puluh ribu rupiah)*

*Sudah termasuk PPN

Jadwal Workshop Fraud Data Analytics & Digital Evidence Handling

 12 Mar 2026

Workshop Fraud Data Analytics & Digital Evidence Handling - Maret 2026

 04 Jun 2026

Workshop Fraud Data Analytics & Digital Evidence Handling - Juni 2026

 10 Sep 2026

Workshop Fraud Data Analytics & Digital Evidence Handling - September 2026

 03 Des 2026

Workshop Fraud Data Analytics & Digital Evidence Handling - Desember 2026