Penerapan pengendalian internal yang baik dalam suatu organisasi berpengaruh positif pada efektivitas pencegahan kecurangan. Peran utama Internal Auditor sesuai dengan fungsinya dalam pencegahan kecurangan salah satunya adalah berusaha untuk menghilangkan dan atau mengeleminir sebab-sebab yang timbul dari kecurangan tersebut. Pencegahan terhadap akan terjadinya suatu perbuatan curang akan lebih mudah daripada mengatasi bila kecurangan tersebut telah terjadi.
Internal auditor harus memahami bagaimana cara mendeteksi secara dini terjadinya kecurangan-kecurangan yang timbul. Tindakan pendeteksian tersebut tidak dapat di generalisir terhadap semua kecurangan. Masing-masing jenis kecurangan memiliki karakteristik tersendiri, Petunjuk adanya kecurangan biasanya ditunjukkan oleh munculnya gejala-gejala (symptoms) seperti adanya perubahan gaya hidup atau perilaku seseorang, dokumentasi yang mencurigakan, kecurigaan dari rekan sekerja. Pada awalnya, kecurangan ini akan tercermin melalui timbulnya karakteristik tertentu, baik yang merupakan kondisi / keadaan lingkungan, maupun perilaku seseorang. Karakterikstik yang bersifat kondisi / situasi tertentu, perilaku / kondisi seseorang personal tersebut dinamakan Red flag (Fraud indicators). Meskipun timbulnya red flag tersebut tidak selalu merupakan indikasi adanya kecurangan, namun red flag ini biasanya selalu muncul di setiap kasus kecurangan yang terjadi.
Lembaga Pengembangan Fraud Auditing (LPFA) bekerja sama dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, Untuk menyelenggarakan lokakarya/workshop dengan Pokok Bahasan sebagai berikut :
- Gambaran Umum atas Fraud Universe, Faktor-Faktor Penyebab Fraud
- Langkah-langkah Pencegahan dan Pendeteksian Fraud
- Penggalian Informasi untuk Pengungkapan Internal Fraud
- Simulasi dan Studi Kasus Fraud Risk Assessment dan Penyusunan Peta Risiko Fraud
- Pengantar Investigasi Internal Fraud
- Wawancara dan Pembuatan Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK)
- Membangun Predikasi Fraud dan Persiapan Investigasi
- Ekspose Intern dan Penyusunan Laporan Investigasi
Dengan minimalnya tindakan kecurangan maka kinerja organisasi akan lebih maksimal dalam mencapai target yang ditentukan.