Guna menjaga kualitas dan meningkatkan mutu hasil audit, salah satu tolak ukur untuk menilai kapabilitas dan kapasitas Satuan Pengawas Internal (SPI) ditentukan oleh kemampuannya dalam pembuatan program kerja, penerapan teknik-teknik audit dan penyusunan kertas kerja audit.
Dalam lokakarya/workshop selama dua hari peserta diberikan pemahaman bagaimana cara membuat program kerja audit dengan menggunakan pendekatan penilaian risiko (Risk Assessment) untuk membantu membangun program audit yang akan meningkatkan produktivitas auditor dan menentukan sasaran audit, titik-titik kritis pengendalian yang memerlukan pengujian secara rinci, sehingga pada saat penuangan temuan akan sejalan dengan persoalan utama yang dihadapi oleh organisasi secara riil.
Lembaga Pengembangan Fraud Auditing (LPFA) bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk menyelenggarakan lokakarya/workshop dengan Pokok Bahasan sebagai berikut :
- Penyusunan dan Penilaian Risiko-risiko Utama dan Pengendalian Kunci dalam Penetapan Tujuan Audit;
- Pembuatan dan Penyusunan Program Kerja Audit Berbasis Pengendalian & Berbasis Risiko;
- Penerapan Teknik-teknik Audit dalam Pelaksanaan Pengujian Ketaatan dan Pengujian Rinci;
- Teknik Penyusunan dan Pembuatan Kertas Kerja Audit;
- Pembuatan Notisi Audit dan Atribut-atribut Temuan Audit;
- Studi Kasus